Polres Loteng Gelar Apel Kesiapan Pengamanan WWF Di Bandara Bizam

Lombok Tengah, NTB - Direktur Pengamanan Obyek Vital (Dirpamobvit) Polda NTB Kombes Pol. Suprayitno, SH, SIK pimpin giat apel kesiapan pengamanan imbangan Polres Lombok Tengah pada pembukaan event WWF ke-10 di Bandara Bizam, Jumat (17/5).

Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat, SIK melalui Kasihumas IPTU L. Brata Kusnadi mengatakan sebanyak 71 personel gabungan terdiri BKO Polda NTB, Polres Lombok Tengah dan Brimob Kompi 2 Batalyon A Sat Brimob Polda NTB dilibatkan dalam kegiatan pengamanan event WWF ke-10 di Bali, yang rencana akan dibuka besok, Sabtu (18/5).

Baca juga: Jelang MotoGP Mandalika Kapolda NTB Keluarkan Maklumat

"Ini bentuk kesiapan Polda NTB khususnya Polres Lombok Tengah dalam mengamankan kegiatan event WWF ke - 10 di Bali yang akan diselenggarakan mulai tanggal 18 s/d 28 mei, " ujar Brata. 

Brata menyampaikan keterlibatan Polda NTB khususnya Polres Lombok Tengah dalam event WWF Ke - 10 di Bali sebagai wilayah imbangan pengamanan mengingat Provinsi NTB wilayah paling dekat dengan Bali dan juga sebagai pintu masuk utama menuju bali dengan adanya bandara. 

Baca juga: Dianggap Tidak Sah, Muktamar Luar Biasa MDI Digugat

"Tentunya dengan adanya bandara sebagai pintu masuk utama menuju bali, perlu adanya ditingkatkan kegiatan pengamanan di area bandara guna mencegah dan meminimalisir segala bentuk gangguan kamtibmas, " kata Brata. 

Untuk diketahui indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggara World Water Forum (WWF) ke - 10 2024 di Bali  yang akan dihadiri oleh 141 negara delegasi peserta WWF ke - 10.

Baca juga: Surat Permintaan Klarifikasi pada Sekjen Kemenkes Bocor, Ombudsman RI Berikan Penjelasan

"Tidak menutup kemungkinan juga nantinya Bandara Bizam akan digunakan sebagai tempat parkir pesawat para tamu negara dan delegasi peserta WWF, " terang Brata.

Ia pun mengajak seluruh lapisan masyarakat Kabupaten lombok tengah untuk sama-sama menjaga kamtibmas khsususnya diwilayah hukum polres lombok tengah sebagai bentuk partisipasi dalam mensukseskan kegiatan WWF ke - 10 di Nusa Dua Bali sehingga dapat berjalan dengan aman, lancar dan kondusif. (Adb)

Baca juga: Heintje G. Mandagi: Legalisasi 'Law As a Tool of Crime' di Penangkapan Wilson Lalengke